Borneo

Google Translate

Kamis, 26 November 2009


Bulldozer ( bulldozer dan angledozer ) dapat dibagi menjadi 2 :
* Crawler tractormounted bulldozer.
* Wheeltractor mounted bulldozer.

Menurut cara menaikkan dan menurunkan blade-nya, bulldozer diklasifikasikan sebagai:
1. Cable controlled
2. Hydroulic controlled

Keuntungan dari cable controlled :
1.Sederhana dalam pemasangan dan operasi
2.Sederhana dalam perbaikan
3.Mengurangi bahaya kerusakan mesin karena blade dapat digerakkan keatas dan melampaui rintangan yang kaku.

Keuntungan dari hydroulic controlled :
1.Kemampuan untuk mengahasilkan tekanan yang tinggi pada bagian bawah blade, sebagai tambahan pada beratnya untuk memaksa blade menembus tanah.
2.Kemampuan untuk menjaga penempatan posisi blade yang lebih tepat.
Bulldozer disebut sebagai alat yang cakap pada pelbagai pekerjaan, dapat digunakan sejak awal hingga akhir pekerjaan, yaitu :
3.Pembersihan ( clearing ) tanah/daerah dari kayu dan tanggul
4.Membuat pias jalan melalui pegunungan dan medan berbatu
5.Memindahkan tanah sejauh kira-kira 100 m
6.Membantu memuati scraper
7.Menyebarkan tanah
8.Menimbum lubang-lubang galian
9.Membersihkan site dari sampah
10.Memelihara jalan pengangkutan
11.Membersihkan tempat-tempat sumber tanah dan lahan

Bulldozer dilengkapi dengan blade tegak lurus pada arah perjalanan dan angledozer dilengkapi dengan blade yang dipasang tidak tegak lurus pada arah perjalanan. Bulldozer mendorong tanah kedepan sedangkan angledozer mendorong tanah kedepan dan ke satu sisi.
Beberapa jenis blade dapat distel untuk memungkinkan penggunaannya sebagai bulldozer atau angledozer.
Ukuran bulldozer dinyatakan/ditandai oleh panjang dan tinggi dari blade.

Crawler mounted dan wheel mounted bulldozer
Pada mulanya bulldozer hanya dipasang ( mounted ) pada crawler tractor, tetapi dengan berkembangnya sheel tractor maka bulldozer juga dipasang pada wheel tractor.








Keuntungan Crawler-mounted bulldozer ( rantai ) :
1.Kemampuan memberikan daya tarik yang lebih besar, terutama pada operasi di tanah lunak seperti tanah lepas atau berlumpur.
2.kemampuan untuk bergerak diatas permukaan berlumpur.
3.kemampuan untuk beroperasi di daerah berbatu dimana roda karet dapat rusak.
4.kemampuan untuk bergerak diatas permukaan kasar, yang dapat mengurangi biaya pemeliharaan jalan angkutan.
5.lebih dangkal masuk ke tanah lunak, karena tekanan yang lebih rendah pada track.
6.penggunaan yang lebih besar pada berbagai pekerjaan.

Keuntungan wheel- mounted bulldozer ( karet ) :
1.kecepatan gerak lebih tinggi.
2.tidak membutuhkan alat angkutan untuk mentransport bulldozer ke lokasi pekerjaan.
3.Outputnya lebih besar, terutama jika faktor bergerak diperlukan.
4.Kelelahan operator kurang.
5.kemampuan untuk bergerak pada jalan beraspal tanpa menimbulkan kerusakan permukaan.

Jika pemakaian alat mempunyai pekerjaan yang cukup besar sehingga perlu membeli alat-alat khusus, maka harus memilih alat yang paling tepat untuk pekerjaan tersebut. Akan tetapi bila pekerjaan hanya kecil saja, tetapi perlu membeli alat khusus, dianjurkan memilih alat yang dapat digunakan juga pada pekerjaan lain. Dalam hal ini pemilihan alat yang cakap untuk perbagai macam pekerjaan merupakan tindakan yang bijaksana.

Pada penggunaan bulldozer, hal yang penting ialah mengenai blade-nya
1.Straight blade/ S blade
Penggunaan : pioneering, penggalian struktur dan penimbunan, mendorong material kohesif pada jarak pendek dan menengah. Dengan memiringkan blade, ujungnya baik untuk menggali tanah keras dan membongkar.
2.Angle blade/ A blade
Lebih panjang 30 – 60 cm dan lebih berat dari S blade, tetapi potongan melintangnya lebih tipis. Penggunaan : mendorong kesamping
3.Universal blade / U blade
Kokoh seperti S blade, punya sayap di ujung blade yang dapat dibengkokkan sampai 25° untuk mengurangi ceceran pada saat mendorong material lepas.
Penggunaan : mendorong tanah non-kohesif, pioneering dan land clearing.
4.Chushion blade / C blade
Lebih pendek dari S blade, lebih berfungsi sebagai alat pembantu daripada sebagai alat untuk berproduksi.
5.Special blade : blade yang dibuat untuk tujuan khusus.

Macam-macam gerakan blade.
a.Tilting, gerakan memiringkan blade pada bidangnya.
b.Pitching, gerakan blade ke depan dan ke belakang, menggangguk.
c.ngling, gerakan blade dengan membuat sudut terhadap arah gerak.




Penggunaan Bulldozer
1.Membersihkan daerah/ land clearing
Bulldozer digunakan secara extensive pada pekerjaan pembersihan daerah/tanah. Jika pohon-pohon tidak terlalu besar, blade dozer diturunkan tepat dibawah permukaan tanah, dan dengan menggerakkan traktor ke depan, semak-semak dan kayu akan terdorong kedepan. Blade dozer khusus yang dilengkapi dengan gigi yang mengarah ke bawah dapt digunakan untuk mencegah terangkatnya topsoil.
Jika pohon-pohonnya besar, perlu meningkatkan pengungkitan dengan mengangkat blade setinggi-tingginya untuk mendorong roboh pohon-pohon tersebut.
Jika usaha ini tidak memungkinkan, perlu untuk menurunkan satu sisi danri blade dan menggali cukup dalam seputar pohon untuk memotong akar-akar horisontal, lalu pohon didorong roboh.
Metode lain dari pembersihan tanah, jika tidak perlu memindahkan semak belukar pada operasi pertama, ialah dengan mengikatkan ujung-ujung tali pada traktor yang besar dan menariknya melalui pohon. Umumnya tali akan menarik pohon beserta akar-akarnya keatas tapi kadang-kadang juga memotong pohon.
Tali yang dipakai berukuran 1,25 sampai 2 inch.
Jika disyaratkan tali tidak mengenai tanah, bola baja kosong kira-kira berdiameter 8 ft dapat dihubungkan dengan tali pada titik tengahnya.
Jika traktor tidak mempunyai daya tarik yang cukup untuk menarik tali, traktor dapat diikat ke pohon besar dan tali ditarik dengan derek.
Sesudah pohon-pohon dirobohkan, lalu ditumpuk dan dibakar. Jika tali tidak merobohkan semua pohon-pohon kecil dan semak belukar, perlu menyelesaikan permbersihan dengan bulldozer konvensional atau alat lain.


Tidak ada komentar:

My Friends