Borneo

Google Translate

Kamis, 29 April 2010

Termodinamika

Duh pusing juga nih cari tugas tapi gak ketemu-ketemu sekali ketemu eh, terpisah-pisah pula.

Tapi tenang Biar mempermudah teman-teman saya cari untuk kali ini saya sedikit memberikan pertolongan dengan memberikan materi yang dicari yaitu tentang



Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Pada Termodinamika

Dalam thermidinamika ada dua jenis sistem, yaitu sistem tertutup
dan sistem terbuka. Dalam

- Sistem Tertutup masa dari sistem yang dianalisis
tetap dan tidak ada masa keluar dari sistem atau masuk kedalam sistem,
tetapi volumenya bisa berubah. Yang dapat-keluar masuk sistem tertutup
adalah energi dalam bentuk panas atau kerja. Contoh sistem tertutup
adalah suatu balon udara yang dipanaskan, dimana masa udara
didalam balon tetap, tetapi volumenya berubah, dan energi panas
masuk kedalam masa udara didalam balon.
Dalam

- sistem terbuka, energi dan masa dapat kelua r sistem atau
masuk kedalam sistem melewati batas sistem. Sebagian besar mesinmesin
konversi energi adalah sistem terbuka. Sistem mesin motor bakar
adalah ruang didalam silinder mesin, dimana campuran bahan bahan
bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar sistemmelalui knalpot. Turbin gas, turbin uap, pesawat jet dan lain-lain adalah
merupakan sistem thermodinamika terbuka, karena secara simultan ada
energi dan masa keluar-masuk sistem tersebut.

- Entalpi
Jumlah energi yang dimiliki oleh sistem termodinamik (lihat Termodinamika) untuk transfer antara dirinya dan lingkungannya. Sebagai contoh, dalam reaksi kimia, perubahan entalpi sistem adalah panas reaksi. Dalam perubahan fasa, seperti dari cairan menjadi gas, perubahan entalpi sistem adalah panas laten penguapan. Dalam perubahan suhu sederhana, perubahan entalpi dengan gelar masing-masing adalah kapasitas panas dari sistem pada tekanan konstan. Ahli fisika Jerman Rudolf Clausius berasal JE istilah pada tahun 1850. Secara matematis, entalpi H diidentifikasi sebagai U + PV, di mana U adalah energi internal, P adalah tekanan, dan V adalah volume. H diukur dalam joule atau unit termal Inggris (BTUs). (Encarta 2007)

- entropi
ialah Sebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan kesetimbangan dan berakhir di dalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak di dalam arah yang menyebabkan entropi dari sistem dan lingkungannya semakin besar
contoh entropi
Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa sebuah kolam tidak membeku di musim panas. Jika sebuah benda panas berinteraksi dengan benda dingin, maka tak terjadi bahwa benda panas tersebut semakin panas dan benda dingin semakin dingin, meskipun proses-proses tersebut tidaklah melanggar hukum kekekalan energi yang dinyatakan sebagai hukum pertama termodinamika.

- Energi Dalam
Suatu gas yang berada dalam suhu tertentu dikatakan memiliki energi dalam. Energi dalam gas berkaitan dengan suhu gas tersebut dan merupakan sifat mikroskopik gas tersebut. Meskipun gas tidak melakukan atau menerima usaha, gas tersebut dapat memiliki energi yang tidak tampak tetapi terkandung dalam gas tersebut yang hanya dapat ditinjau secara mikroskopik.

- Volume Spesifik
volume Tertentu (ν) adalah volume yang ditempati oleh unit massa material. Volume spesifik suatu zat adalah sama dengan kebalikan dari kepadatan massa. volume khusus dapat dinyatakan dalam \ frac (m ^ 3) (kg), \ frac (ft ^ 3) (LBM) atau \ frac (ml) (g).


mana, bar (\ (R)) adalah gas spesifik konstan, T adalah suhu dan P adalah tekanan gas.

volume spesifik juga bisa merujuk ke volume molar.

- Proses reversibel
sebuah proses, dimana perubahan dalam arah sebaliknya, akan membalik proses seutuhnya, dikenal dengan proses reversibel, sebagai contoh, jika selama proses termodinamika dari keadaan 1 ke 2, kerja yang dilakukan oleh gas adalah W1-2 dan kalor yang diserap adalah Q1-2 kita akan membawa sistem kembali dari keadaan 2 ke 1.

- Proses Ireversibel
sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa jika perubahan dalam arah sebaliknya, akan membalik peroses seutuhnya disebut sebagai proses reversibel. tetapi jika pderubahan tidak membalik proses, maka disebut peroses Ireversibel.

CP kapasitas panas jenis pada tekanan konstan
Cv kapasitas jenis gas ideal pada volume konstan

Rabu, 28 April 2010

Ketawa bareng yukKK....

kali ini mau post yang lucu-lucu ah, karena hari ini aku strees banget...
jadi sekarang waktunya ketawa...



Tidak Punya Jam

Seorang pengendara mobil berhenti di tepi jalan kecil yang teduh untuk tidur karena habis menyetir sepanjang malam. Ketika akan menyandarkan tubuhnya di kursi yang sandarannya direbahkan, seorang pelari pagi mengetik jendelanya untuk menanyakan pukul berapa. Dengan mata merah dia melihat jam tangannya dan menjawab waktu sudah menunjukkan pukul 8.

Setelah akhirnya bisa terlelap, tiba-tiba dia dibangunkan oleh pelari lainnya yang mengetuk jendelanya.

"Pak, Anda punya jam?" tanyanya.

Setelah melihat jam tangan sekali lagi, dia memberi tahu orang itu sudah pukul 8.30.

Karena tidak ingin tidurnya terganggu lagi, dia menulis

"Saya tidak punya jam," pada secarik kertas dan menempelkannya pada jendela supaya semua orang bisa melihat dan membacanya.

Sekali lagi dia terbaring untuk mengulangi tidur yang sangat dibutuhkannya. Beberapa menit kemudian seorang pelari lain lagi datang dan mengetuk-ngetuk jendela mobilnya.

"Hai, Pak," kata si pelari, "sekarang pukul sembilan kurang seperempat."


Reuni

Darsono, Wardi, Sugeng dan Jono janjian mengadakan reuni di Restoran CJDW. Sambil makan, mereka berempat ber-bincang² sambil bernostalgia. Setelah makan Darsono pamit meninggalkan teman²nya sebentar untuk nyanyi karaoke, "Minta lagu apa Rek? Last Kiss tah?"

Sambil mendengarkan Darsono nyanyi, teman²nya melanjutkan obrolan mereka. "Bagaimana anak anakmu Geng?" tanya Wardi ke Sugeng. Sugeng bercerita: "Oo, baik² saja, anak saya kan dua. Yang cewek ikut suaminya jadi Kapolres di Medan. Sedangkan yang cowok sudah jadi boss, pabriknya dua, pabrik sepatu dan pabrik mie. Tapi ya gitu..., saya yang jadi bapaknya saja ndak pernah dibelikan motor sama sekali, eeeh... pas kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan BMW 318i gress."

"Lha kalau anakmu War?" Wardi pun bercerita, "Anakku tiga cowok semua, yang dua kerja di Amerika, yang bonthot sekarang sudah jadi direktur developer rumah. Tapi agak gendeng juga anak saya yang bonthot ini. Rumah bapaknya sudah doyong dibiarkan aja, tapi waktu kemarin pacarnya ulang tahun di belikan rumah baru."

"Kalau kabar anakmu bagaimana Jon?" Sekarang Jono yang cerita, "Anak saya empat, cowok satu, cewek tiga. Sekarang sudah pada mandiri. Yang paling sukses ya anakku yang cowok. Sekarang jadi pialang saham. Cuman ya agak nggak bener juga. Lha... saya ini nggak pernah di kasih uang sama sekali, tapi kemarin waktu pacarnya ulang tahun di kasih deposito 100 juta."

Setelah Jono cerita, Darsono selesai karaoke, "Nyritain apa sih Rek?". "Ini lho Dar, pada nyritain anaknya, gimana anakmu Dar?" tanya Jono. Setelah nyalain rokok, Darsono mulai cerita:

"Anakku cuma satu, tapi payah. Aku ingin dia jadi ABRI, eeeh malah jadi bencong.

Sudah lima tahun dia buka salon, dari dulu sampek sekarang ya teteeep aja nyalon. Tapi meskipun bencong dia tetep anak ku. Apalagi dasarnya anaknya itu baik, pergaulannya luas dan sayang sama bapaknya.

Setiap dapat rejeki saya pasti diberi. Kemarin pas dia ulang tahun, ada temannya yang ngado BMW 318i gress, rumah baru, dan deposito 100 juta. Dia bilang semua itu buat bapak saja, dia
tetep seneng buka salon saja katanya.


WC di Pesawat Terbang

Seorang pria yang sedang mengadakan perjalanan dengan pesawat terbang tiba-tiba ingin buang air. Akan tetapi setiap kali ia pergi ke toliet, selalu saja toilet itu terisi. Seorang pramugari melihat keadaan ini, ia lalu menganjurkan pria tadi untuk menggunakan toliet wanita dengan catatan tidak menekan tombol-tombol yang ada di dekat toliet tersebut.

Ternyata tombol-tombol itu memang ada didekat tissue, pada tombol-tombol itu tertulis huruf "WW" .."WA".."PP".."ATR"...

Karena penasaran, pria tadi tidak mengindahkan pesan sang pramugari dan mencoba untuk menekan tombol-tombol itu. Dengan hati-hati ia menekan tombol "WW" dan seketika air hangat menyemprot pantatnya. Dalam hati ia berkata,

"Oh rupanya tombol ini berarti Warm Water (air hangat...), untuk cebok. Wah enak ya perempuan kalau ke toliet."

Karena ia masih penasaran, lalu ia mencoba menekan tombol "WA" dan seketika bertiuplah udara hangat (Warm Air) untuk mengeringkan pantatnya yang basah. "Aha...", ia berpikir, "tidak heran kalau perempuan betah berlama-lama didalam toilet dengan pelayanan seperti ini...!!"

Lalu ia menekan tombol "PP" dengan sangat berhati-hati sambil mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Sebuah bantalan bedak (Powder Puff) keluar dari samping lalu membedaki pantatnya yang sudah kering dengan bedak halus.

"Man...this is great, sangat hebat pelayanan seperti ini !!!", ia berkata dalam hati. Kemudian ia menekan tombol "ATR". Tahu-tahu ia bangun dan tersadar di sebuah kamar rumah sakit dan ditangannya telah menempel selang infus. Ia sangat heran, lalu ia bertanya kepada perawat yang sedang bertugas. Ia menerangkan bahwa yang ia ingat adalah ia sedang berada di dalam toilet wanita di dalam pesawat.

Sang perawat kemudian menjelaskan,"Ya...anda pasti sedang menikmati pelayanan dipesawat yang ditujukan untuk perempuan sampai ketika anda menekan tombol ATR yang artinya adalah Automatic Tampon Removal (pelepas pembalut otomatis) dan buah zakar anda tertarik oleh alat itu...."

Senin, 26 April 2010

Jus Apel

Jus Apel

Kok makin hari cuaca makin panas ya, ini lah akibat global warning... Eeehh salah global warming maksudnya :p

oh ya kalian tau gak manfaat apel itu

Buah Apel itu banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat dipelukan bagi tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.
nah dimana Fitokimia ini merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar.
karena cuaca lagi panas dan banyak polusi yang bertebaran, mari kita cegah dengan membuat sebuah Jus Apel Penyegar tenggorokan..


ini dia Bahan-bahannya:
1/2 buah (75 g) apel merah ukuran sedang
1/2 buah (50 g) wortel ukuran sedang
1/2 buah jeruk nipis, diambil airnya
4 buah (25 g) belimbing wuluh (bila menyukai)
1/2 gelas (100 ml) air
1 sdm peres (10 g) gula aren
Es batu secukupnya

Cara membuat:
1. Blender semua bahan
2. Hidangkan dalam gelas jus panjang

Selamat mencoba..

Kamis, 22 April 2010

ucapan terima kasih kepada sahabat

Teman Baru (Blog baru)



wih, asik nih, akhirnya gak sia-sia saya tetap bertahan dalam mengblog ini, sekarang saya sudah punya beberapa teman baru di blog, seperti bukucatatan.blogspot.com, zona-ketawa-kita.blogspot.com, rahasiaketapang.blogspot.com, saosoblong.blogspot.com, dan tidak lupa saya mengucapkan kepada teman saya yang selama ini membantu saya, dan terus mensupport saya, terima kasih special buat zona-orang-gila.blogspot.com dan diary-gila-ronney.blogspot.com...
dan untuk para pengunjung saya saya ucapkan terima kasih..

jika menginagat dahulu jadi sedih nih , susah sekali buat dapatkan pengunjung dan sekarang alhamdulilah, berkat bantuan dari embah google, dan teman-teman semuanya, blog ini bisa sedikit dikenal di masyarakat..

semoga kita tetap bisa menjalin hubungan yang baik sesama blogger selamanya...

Rabu, 21 April 2010

Profil Dan Kisah Raden Ayu Kartini

Hari ini adalah hari yang sangat special bagi para wanita, karna bertepantan pada tanggal 22 april ini, di indonesia lagi memperingati hari R.A.Kartini sekaligus Hari Ibu.
saya mengucapkan terima kasih kepada para ibu dimanapun anda berada.

Mari kita melihat profil tentang

.







Raden Ajeng Kartini (1879-1904)

Nama:
Raden Ajeng Kartini

Lahir:
Jepara, Jawa Tengah, tanggal 21 April 1879

Meninggal:
Tanggal 17 September 1904, (sewaktu melahirkan putra pertamanya)

Pendidikan:
E.L.S. (Europese Lagere School), setingkat sekolah dasar

Suami:
Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang

Prestasi:
- Mendirikan sekolah untuk wanita di Jepara
- Mendirikan sekolah untuk wanita di Rembang
Kumpulan surat-surat:
Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang).

Penghormatan:
- Gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional
- Hari Kelahirannya tanggal 21 April ditetapkan sebagai hari besar

Sumber:
- Album Pahlawan Bangsa Cetakan ke 18, penerbit PT Mutiara Sumber Widya
- Wajah-Wajah Nasional cetakan pertama. Karangan: Solichin Salam

Raden Ajeng Kartini (1879-1904)

Pejuang Kemajuan Wanita


Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal. Surat-surat yang dituliskan kepada sahabat-sahabatnya di negeri Belanda itu kemudian menjadi bukti betapa besarnya keinginan dari seorang Kartini untuk melepaskan kaumnya dari diskriminasi yang sudah membudaya pada zamannya.

Buku itu menjadi pedorong semangat para wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Perjuangan Kartini tidaklah hanya tertulis di atas kertas tapi dibuktikan dengan mendirikan sekolah gratis untuk anak gadis di Jepara dan Rembang.

Upaya dari puteri seorang Bupati Jepara ini telah membuka penglihatan kaumnya di berbagai daerah lainnya. Sejak itu sekolah-sekolah wanita lahir dan bertumbuh di berbagai pelosok negeri. Wanita Indonesia pun telah lahir menjadi manusia seutuhnya.

Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.

Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu.

Pada saat itu, Raden Ajeng Kartini yang lahir di Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879, ini sebenarnya sangat menginginkan bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, namun sebagaimana kebiasaan saat itu dia pun tidak diizinkan oleh orang tuanya.

Dia hanya sempat memperoleh pendidikan sampai E.L.S. (Europese Lagere School) atau tingkat sekolah dasar. Setamat E.L.S, Kartini pun dipingit sebagaimana kebiasaan atau adat-istiadat yang berlaku di tempat kelahirannya dimana setelah seorang wanita menamatkan sekolah di tingkat sekolah dasar, gadis tersebut harus menjalani masa pingitan sampai tiba saatnya untuk menikah.

Merasakan hambatan demikian, Kartini remaja yang banyak bergaul dengan orang-orang terpelajar serta gemar membaca buku khususnya buku-buku mengenai kemajuan wanita seperti karya-karya Multatuli "Max Havelaar" dan karya tokoh-tokoh pejuang wanita di Eropa, mulai menyadari betapa tertinggalnya wanita sebangsanya bila dibandingkan dengan wanita bangsa lain terutama wanita Eropa.

Dia merasakan sendiri bagaimana ia hanya diperbolehkan sekolah sampai tingkat sekolah dasar saja padahal dirinya adalah anak seorang Bupati. Hatinya merasa sedih melihat kaumnya dari anak keluarga biasa yang tidak pernah disekolahkan sama sekali.

Sejak saat itu, dia pun berkeinginan dan bertekad untuk memajukan wanita bangsanya, Indonesia. Dan langkah untuk memajukan itu menurutnya bisa dicapai melalui pendidikan. Untuk merealisasikan cita-citanya itu, dia mengawalinya dengan mendirikan sekolah untuk anak gadis di daerah kelahirannya, Jepara. Di sekolah tersebut diajarkan pelajaran menjahit, menyulam, memasak, dan sebagainya. Semuanya itu diberikannya tanpa memungut bayaran alias cuma-cuma.

Bahkan demi cita-cita mulianya itu, dia sendiri berencana mengikuti Sekolah Guru di Negeri Belanda dengan maksud agar dirinya bisa menjadi seorang pendidik yang lebih baik. Beasiswa dari Pemerintah Belanda pun telah berhasil diperolehnya, namun keinginan tersebut kembali tidak tercapai karena larangan orangtuanya. Guna mencegah kepergiannya tersebut, orangtuanya pun memaksanya menikah pada saat itu dengan Raden Adipati Joyodiningrat, seorang Bupati di Rembang.

Berbagai rintangan tidak menyurutkan semangatnya, bahkan pernikahan sekalipun. Setelah menikah, dia masih mendirikan sekolah di Rembang di samping sekolah di Jepara yang sudah didirikannya sebelum menikah. Apa yang dilakukannya dengan sekolah itu kemudian diikuti oleh wanita-wanita lainnya dengan mendirikan ‘Sekolah Kartini’ di tempat masing-masing seperti di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.

Sepanjang hidupnya, Kartini sangat senang berteman. Dia mempunyai banyak teman baik di dalam negeri maupun di Eropa khususnya dari negeri Belanda, bangsa yang sedang menjajah Indonesia saat itu. Kepada para sahabatnya, dia sering mencurahkan isi hatinya tentang keinginannya memajukan wanita negerinya. Kepada teman-temannya yang orang Belanda dia sering menulis surat yang mengungkapkan cita-citanya tersebut, tentang adanya persamaan hak kaum wanita dan pria.

Setelah meninggalnya Kartini, surat-surat tersebut kemudian dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang dalam bahasa Belanda berjudul Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Apa yang terdapat dalam buku itu sangat berpengaruh besar dalam mendorong kemajuan wanita Indonesia karena isi tulisan tersebut telah menjadi sumber motivasi perjuangan bagi kaum wanita Indonesia di kemudian hari.

Apa yang sudah dilakukan RA Kartini sangatlah besar pengaruhnya kepada kebangkitan bangsa ini. Mungkin akan lebih besar dan lebih banyak lagi yang akan dilakukannya seandainya Allah memberikan usia yang panjang kepadanya. Namun Allah menghendaki lain, ia meninggal dunia di usia muda, usia 25 tahun, yakni pada tanggal 17 September 1904, ketika melahirkan putra pertamanya.

Mengingat besarnya jasa Kartini pada bangsa ini maka atas nama negara, pemerintahan Presiden Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964 yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.

Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.

Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.

Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.

Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya.

Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.

Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.

Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.

Itu semua adalah sisa-sisa dari kebiasaan lama yang oleh sebagian orang baik oleh pria yang tidak rela melepaskan sifat otoriternya maupun oleh sebagian wanita itu sendiri yang belum berani melawan kebiasaan lama. Namun kesadaran telah lama ditanamkan kartini, sekarang adalah masa pembinaan.

Selasa, 20 April 2010

Catatan Kecil Majnun

Akhir - akhir ini aku sering lihat orang gila atau bisa disebut TUNA GRAHITA , kok makin banyak yang berkeliaran di jalanan ya.
Bicara soal tuna grahita saya pernah baca disalah satu situs dimana kisah tentang orang tuna grahita ini..
kalu tidak salah ceritanya tentang

Catatan Kecil Majnun



“Ha…ha…haaa……Wheeeeeeek…Majnun gila…Majnun gila”
Terlihat sekelompok pemuda yang lagi asyik nangkring di trotoar tertawa penuh ejekan. Ternyata sosok yang mereka soraki adalah seorang laki-laki kurus, celana panjang di angkat sekitar mata kaki, tak terurus dengan baju ala kadarnya Yang kutahu, memang sosok laki-laki itu sering lewat di jalanan kampungku, dan orang-orang menyebutnya Majnun alias Orgil.
“Wheeeeeeek…Majnun gila…Majnun sableng”, kembali Jaim, pemuda rambut merah gondrong ala F4 mengolok dengan ekspresi moka (monyet Kalimantan). Membuatku terpaku di seberang jalan……
“Majnun…gila? Eh, sebenarnya yang gila siapa? Kalo si Majnun, emang jelas-jelas agak nggak waras, tapi kenapa Jaim ikut-ikutan konslet begitu” pikirku.
Jaim and the ganks saban hari cuma duduk, ngerumpi, main domino, ngegodain orang lewat, apalagi cewek, sweet-sweet da’, apa itu juga nggak lebih gila lagi? Parahnya, mereka sering ngajak temen-temen kampung main togel (toto gelap). Padahal, segoblok-gobloknya Majnun, toh ia nggak pernah main judi. Segila-gilanya orang gila nggak pernah tuh ngegodain orang lewat. Dan sesableng-sablengnya Majnun, ia toh nggak pernah terlibat ngerumpi, apalagi ngrasani orang. Lha kok orang yang ngaku waras tambah seneng ghibah orang lain. Weleh-weleh aku jadi pusing, sebenarnya siapa yang layak mendapat gelar honoris cousa “Majnun”.
Ehm…sudahlah yang jelas Jaim dan konco-konconya memang nggak bisa dibiarkan! Mereka lebih berbahaya dari wabah SARS. Kulihat, sosok lelaki yang dipanggil Majnun berlalu dengan menenteng tas lusuh, berbelok di perempatan jalan. Kata orang sih! Dulunya ia normal-normal aja. Tapi nggak ada yang ngerti kenapa tiba-tiba terlihat jadi aneh. Asal-usulnya aja nggak jelas. Akhirnya secara aklamasi warga kampung menamainya Majnun.
“Awaaaaaaaaas……bruak!!” Teriakan dan suara benturan keras mengagetkanku. Orang-orang semburat kearah suara.
“Ada apa……ada apa?” segera kubergegas ke arah orang-orang itu.
“Siapa……siapa? Oh……Majnun…” Masya Allah, sosok Majnun terlihat terbaring tak bergerak meski tanpa luka di samping tiang listrik. Lima meter di samping kirinya tergeletak seorang pengendara sepeda yang bersimbah darah. Sepedanya hancur diterjang truk.
“Tangkap…tangkap…bakar……bakar!” sebagian orang berusaha memegang sopir truk seraya mengguncang-guncang truk besar itu.
“Oooooiiii…..! Sabar-sabar! Jangan main hakim sendiri,” sebagian warga yang lain berusaha menenangkan. Suasana malam itu jadi memanas dan gaduh. Tapi, untunglah polisi patroli segera datang melerai. Dengan sigap mereka menaikkan sopir truk ke mobil patroli untuk menghindari amukan massa. Beberapa saat kemudian ambulans datang membawa Majnun dan pengendara sepeda, entah kemana.
“Semoga mereka berdua selamat”, ujarku lirih. Lalu lintas pun kembali normal, dan orang-orang pun? membubarkan diri.
“Tapi…eh…itu khan tasnya Majnun” pandanganku tertuju pada tas lusuh dekat tiang listrik. Kuhampiri dan kuraih pelan-pelan. Berat juga, apa isinya? Ingin kubuka, tapi…eh ini kan milik Majnun. Bukan punyaku. Apa hakku ngobrak-ngabrik tas orang? Si Majnun dibawa kemana ya ama ambulans? Baiklah kusimpan dulu, nanti kucari informasi.
Kulanjutkan perjalananku pulang ke rumah dua blok arah timur dari perempatan itu. Sepanjang jalan kuperhatikan wajah-wajah pengendara yang lalu lalang malam itu. Moga-moga mereka bisa ati-ati. Wajah serius kadang-kadang tegang menyembul di balik kaca mobil mengkilatnya. Tidak jarang sebenarnya kulihat nuansa gelisah pada roman muka kebanyakan mereka? saat? aku berangkat sekolah saban hari. Apalagi saat macet… waduh…emosional! Segala jenis umpatan dan makian sahut-menyahut tanpa henti. Kontras banget ama wajah Majnun yang senantiasa tersenyum meski tanpa lawan bicara. Aneh!
Yang lebih heboh lagi Majnun nggak pernah terlihat gelisah mencari sesuap makanan. Toh badannya sehat-sehat aja. Belum pernah sampe check up, rawat inap,? kena kolesterol, darah tinggi, darah rendah apalagi darah yang sedeng. Nggak pernah tuh! Tapi begitulah, seolah fenomena Majnun memberi pelajaran padaku betapa Allah Swt. tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Bagaimanapun keadaannya. Demikian Allah Swt. membagi rizki kepada makhluk-makhluk-Nya dengan sifat Rahman dan Rahim-Nya. Buktinya, ayam kampung di rumah juga seger-seger meski nggak perlu sekolah. Padahal makannya cuma jagung. Lha, terus kenapa aku yang udah sekolah masih bingung juga? Padahal jangankan jagung…beras, ketela, pisang, sampe rujaknya Mbok Nah aku juga doyan. Nggak rasional memang!
Ehm……sampe’ juga. Tok…….tok……tok
“Assalamu’alaikum. Lho sepi ……pada kemana nih everybody?” kutaruh sepatu di rak dan bergegas ke kamar.
“Meooooooong! Astaghfirullah!” tanpa sengaja si Robby (nama kucing kesayanganku) mengobrak- abrik isi tas majnun.
“Dasar kucing tidak punya akal, tas sudah jelek masih diobrak-abrik,” gerutu dengan nada kesal pool. Segera kubereskan dan…oh…apa ini…Mataku terpaku melihat buku kecil bertuliskan Pencarian.
Tanpa sadar kubuka lembar pertama sampul buku itu……terpampang jelas…… nama pemiliknya. Nama: Hamba Allah; Alamat rumah: Bumi Allah; Alamat kantor: Masjid Allah; Nomor Telp: Suara Adzan. Aku tertegun, apa maksud tulisan ini. Tidak sabar kubuka lembaran kedua buku itu :
Majnun, orang-orang memanggilku demikian, padahal mereka tidak tahu bahwa aku baik-baik saja. Mereka menghinaku, tak jarang melempariku kotoran. Tapi sebenarnya jiwa merekalah yang kotor, kenapa dilimpahkan padaku? Mereka tertawa-tawa mengejekku, padahal mereka seharusnya menangis telah berbuat aniaya padaku. Mereka membuang muka padaku, padahal Allah yang Maha Agung senantiasa berkenan menatapku di rumahNya. Mereka merasa jijik padaku, enggan memberi makanan bersihnya padaku. Padahal Rabbku tak pernah malu menciptakanku. Tiada yang tersia dari ciptaanNya. Allahuakbar.
Deg……jantungku seakan berhenti berdenyut. Apa benar ini tulisan Majnun. MasyaAllah. Kubuka lembaran ketiga………….
Hari ini aku lewati malam yang sepi bersama-Mu. Engkaulah satu-satunya yang perduli padaku. Duhai Allah…, kudamba kehadiran-Mu….selalu. Tiada kupeduli tangan kasar mereka. Apalah artinya dengan belai lembut-Mu. Tiada kupeduli dingin malam ini. Apalah artinya dengan hangat kasih-Mu. Tiada kupeduli caci mereka. Apalah artinya dengan merdu firman-Mu. Aku adalah hamba dan Engkaulah penguasanya.
Majnun! Terbayang wajah sosok lelaki itu dibenakku. Tanpa sadar aku pun masih terpekur di depan pintu kamarku. Kubuka lembar keempat…….
Malam ke-100 pencarianku. Telah kudapati sekelompok muda-mudi yang mengaku berakal, menghabiskan waktu di perempatan jalan, diskotik, rumah kosong, berteman alkohol dan narkotika. Syetan-syetan tertawa. Akupun berpaling. Kujumpai pula sekelompok pemuda tunduk dirumah-Mu. Ada yang menangis takut siksa-Mu, ada yang menyesal mohon ampunan-Mu, ada yang tekun membaca firman-Mu. Akupun tersenyum. Duhai Allah…semoga besok Engkau berkenan menjumpaiku.
Kubuka lembar kelima…tapi… kosong. Tak ada goresan tinta sedikitpun. Rupanya itu tulisan terakhirnya. Akupun terdiam, masih kutatap catatan Majnun. Ada yang tidak kumengerti.
Majnun…ternyata…tidak seperti perkiraan orang-orang. Selama ini orang-orang hanya berburuk sangka dengan melihat sosok tubuh dekilnya. Segera kutersadar dan kembali kurapikan buku kecil itu dalam tas lusuh Majnun…atau…siapa dia sebenarnya? Kusimpan tas itu di pojok kamarku. Aku pun bergegas mandi, sholat dan istirahat. Tapi…tak dapat kupejamkan mata. Bayangan, tulisan, dan rasa berdosa? menggema di rongga dada. Malam makin larut Bismika Allahumma Ahya wa bikamuut.
Keesokan harinya, jam 03.30 WIB aku bangun dari tempat tidurku. Dengan rasa malas tercampur terpaksa, akupun pergi ke kamar mandi sekaligus wudhu’. Kulaksanakan sholat tahajjud sebanyak 2 rakaat plus witir 1 rakaat, sambil menunggu adzan shubuh kuiringi dengan baca al-Quran.
Pagi-pagi bolong, aku pergi ke masjid menghadiri kajian Tauming See (Tausiyah Seminggu Sekali) bersama Ustadz Faqih dari Surabaya. Satu jam kulalui di masjid,? akupun pergi rumah sakit “Aisyiyah” tempat Majnun dirawat.
Kutatap dengan penuh iba tubuh kurus tak berdaya yang tergeletak di tempat tidur kamar C-29.
“Assalamualaikum” dengan serta merta Majnun menjawab “Wa’alaikum salam”.
“Aku mau mengantarkan tasmu yang terjatuh saat tabrakan kemarin. Dan saya mohon maaf? karena saya telah membaca bukumu” aku grogi dan menyesal.
“Oh, tidak apa-apa. Terima kasih” sambut Majnun.
Kulihat jam tanganku menunjukkan Jam 08.30 WIB, tanpa berfikir panjang aku pun pamit untuk pulang karena jam 3-4 ada kuliah Konversi Energi I.
“Assalamulaikum” ucapku. Lalu aku pergi dengan rasa syukur dan kagum sambil berkata dalam hati, “Majnun… mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan buatmu… Ya Allah? …Majnun… . Andai mereka semua tahu.

Setelah saya membaca kisah ini saya jadi berpikir kalau ternyata orang yang selama ini dianggap gila ternyata tidak demikian..
saya mengambil suatu hikmah janganlah menilai seseorang dari luarnya saja cobalah kenali juga dari dalam hatinya.


Senin, 19 April 2010

Perbedaan Suka dan Cinta

• Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat dihadapan orang yang kau sukai.

• Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca kaca.

• Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja.

• Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam.

• Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja.

• Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya.

• Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.

• Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.

• Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.

• Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

• Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.

• Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Ebook Benny Rhamdani - Bidadari Tajir

(he he, langsung copy paste dari back covernya aja yach)

Aih, enaknya jadi cewek tajir. Hm, apalagi kalo disuruh ngabisin uang seratus juta dalam sehari! Mau beli barang semahal apa pun nggak usah mikir-mikir dulu. Tapi buat Risma, jadi tajir bukan berarti harus gila belanja. Apalagi kalo dia ingat masa-masa susahnya, nyalain HP aja nggak bisa! Ya, royal sedikit sama sohibnya Voni, Ine, dan Tiwi sih, nggak pa-pa. Asal, nggak keterusan!

Ngomong-ngomong, apa hubungannya semua itu dengan kematian Tante Ester? Siapa pula Ridhan dan Sandra? Mendingan, baca aja sendiri petualangan seru para Bidadari Tajir ini, yuk!

Ebook ini saya share atas request dari salah satu pembaca blog ini. Saya minta teman saya upload di ziddu silahkan download

Bidadari Tajir

Sabtu, 17 April 2010

Foto-foto ketapang

KETAPANG

Dikesempatan kali ini saya mau mengepost tentang Kampung saya yaitu Ketapang, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada fotogafer-fotografer yang telah mengabadikan kota ku, kota yang semulanya terlihat biasa-biasa saja dengan sentuhan tangan para ahli, kota ini terlihat berbeda, denagn sudut pandang yang fantastik.. ini lah beberapa foto-foto dari kota Ketapang.

(Sungai Pawan)



(Pantai Tanjung Belandang)






(Taman Kota Ketapang)



(Hotel Aston)




SUPPORTED BY :


Jumat, 16 April 2010

Tips Mengobati Radang Amandel

Radang Amandel (tonsillitis) adalah infeksi pada amandel yang terkadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan menyebabkan kesulitan menelan.

Penyebab Radang Amandel:
Penyebab tersering radang amandel akut adalah streptokokus beta hemolitikus grup A. Bakteri lain yang juga dapat menyebabkan radang amandel akut adalah Haemophilus influenza dan bakteri dari golongan pneumokokus dan stafilokokus. Virus juga kadang-kadang ditemukan sebagai penyebab radang amandel akut.

Gejala Radang Amandel:
Keluhan penderita biasanya berupa nyeri tenggorokan, sakit menelan, dan kadang-kadang pasien tidak mau minum atau makan lewat mulut. Penderita tampak loyo dan mengeluh sakit pada otot dan persendian. Biasanya disertai demam tinggi dan napas yang berbau.

Pengobatan Radang Amandel:
Bahan-Bahan:
- Jeruk nipis
- Kunir / kunyit
- Madu murni

Cara Pembuatan:
Peraslah jeruk nipis dan kunir / kunyit dan tambahkan madu murni. Campurkan semua bahan sampai merata.

Aturan Pakai:
Minum sedikit demi sedikit ramuan tersebut 2 atau 3 sendok makan 3 kali sehari secara teratur.

Semoga bermanfaat!

Kamis, 15 April 2010

ASAL MUASAL PUTRI JUNJUNG BUIH

LEGENDA PUTRI JUNJUNG BUIH



Sebuah tradisi lisan yang menceritakan kehidupan leluhur kini masih dapat dijumpai ditengah-tengah masyarakat pendukungnya, tradisi berupa legenda rakyat daerah Kalimantan Barat salah satunya di Kabupaten Ketapang yang mempunyai luas wilayah 35.809 Km2 dan berpenduduk 452.554 orang masih banyak terdapat cerita rakyat seperti kerajaan Tanjungpura yang terkenal sejak dahulu kala sampai pada saat ini. Sebagaimana telah dikemukakan oleh Veeger dalam Teori Interaksionisme masyarakat bukanlah memakai konsep-konsep akan tetapi memakai dengan istilah “aksi” seperti kebutuhan-kebutuhan social seseorang perlu diteguhkan oleh proses interaksi, supaya bertahan. Orang bergantung satu sama lain. Hal ini menjadi sebuah proses interaksi saling membutuhkan merupakan perekat masyarakat.

Kebutuhan akan sebuah sejarah, tentunya perlu diangkat kembali dalam sebuah history sehingga dari cerita tersebut akan mengandung makna dan symbol pada masyarakat pendukungnya. Seperti yang akan kita angkat dalam cerita tradisi lisan yang berupa legenda rakyat. Awal kisah menceritakan dua orang bersaudara yang bernama Bujang Bengkung dan Dara Dondang. Kedua kaka beradik tersebut saling memberikan perhatian dan pada akhirnya melakukan hubungan layaknya seperti sepasang suami isteri. Hasil dari hubungan tersebut melahirkan keturunan dan mempunyai anak berjumlah tujuh orang, diantara anak salah satu anak mereka yang paling menonjol sifat dan kepribadian dengan wajah yang cantik ialah yang bernama Dayang Putung aliasJunjung Buih

Beberapa versi tentang cerita putri Junjung Buih, seperti Putung Kempat di daerah Sepauk yang dihayutkan ke dalam piring besar. Dayang Putung putri Junjung Buih yang dihayutkan dengan rakit pisang di daerah gunung Kujau. Putri Junjung Buih Ketapang dari hulu sungai Keriau terdampar disungai yang banyak tumbuh daun kumpai di sungai Pawan dan Junjung Buih Sepauk terdampar di Aji Melayu.

Kisah yang menarik ketika kedatangan rombongan Prabu Jaya dari kerajaan Majapahit. Prabu Jaya mempunyai tujuh bersaudara, enam saudaranya berniat jahat dengan Prabu jaya memberikan racun ke dalam makanan, akibat dari racun tersebut Prabu jaya menderita penyakit kulit gatal-gatal. Atas laporan saudara-saudaranya maka Prabu Jaya diasingkan keluar dari kerajaan berlayar mencari tempat yang baik bagi kehidupannya, sampailah ia pada suatu tempat yang kini bernama kuala Kandang Kerbau, disungai inilah kapal berlabuh. Kegemaran prabu Jaya salah satunya suka menjala, pada saat menjala, jalanya tersangkut, Prabu Jaya turun ke dalam sungai, seketika itu kulitnya dijilat oleh ikan paten, belang ulim. Sampai di atas darat ia menemukan sebuah gondam yang berisikan rambut panjang tersangkut di dalam jalanya
Dengan niat yang baik Prabu jaya mencari pemilik rambut panjang tersebut, dengan menyelusuri sungai yang bayak tumbuh daun kumpai.

Sampailah ia pada suatu tempat kediaman Ranga Sentap, seketika itu ia melihat seorang wanita yang berada di dalam buih yang banyak, seorang wanita bisa berada di dalam gumpalan buih. Prabu Jaya melihat bahwa wanita itu juga mempunyai penyakit yang sama seperti dirinya, dipangilnya ikan paten dan ulin belang untuk menjilat penyakitnya, maka sembuhlah Dayang Putung dan berubah menjadi nama Junjung Buih.

Prabu Jaya mendatangi kediaman Ranga Sentap yang bernama Siak Bahulun raja Ulu Air untuk mempersunting Junjung Buih dengan beberapa syarat antara lain; Kalung emas, Perahu panjang tujuh depak laki-laki perempuan. Gamelan dan beberapa gong. Hasil dari perkawinannya melahirkan anak keturunan yang bernama ;
1. Pangeran Prabu yang bergelar raja Baparung di daerah Sukadana
2. Gusti Lekar diangkat dikerajaan Meliau
3. Pangeran Mancar menjadi raja pada kerajaan Tayan

Dari cerita rakyat yang berkembang, bahwa keturunan Prabu Jaya dan Putri Junjung Buih tidak akan memakan ikan paten dan ikan ulin belang, karena ikat tersebutlah yang membantu kesembuhan penyakit nenek moyang mereka. (Dalam Ibrahim Baidjuri Sejarah singkat kerajaan Tanjungpura 2006)

Versi lain yang berkembang ditengah-tengah masyarakat juga dapat dijumpai dan menjadi kepercayaan masyarakat pendukungnya. Dalam sejarah nasional pada tahun 1275 raja kerajaan Singosari adalah Kerta Negara putra dari Wisnu Wardani ingin menyatukan nusantara di dalam satu Negara pada saat itu Kerta Negara menjalankan ekspedisi hampir seluruh nusantara. Sementara di Kalimantan ekspedisi dijalankan oleh Putra Jaya, dalam hikayat Melayu Putra Jaya setelah menjadi raja berganti nama Prabu Jaya kerajaan berdiri Th 1275 M dimana ekspedisi Pamalayu-nya Kerta Negara mulai dilakukan karena Singosari ditaklukan oleh Kediri, maka hubungan dengan kerajaan induknya terputus. Matan berdiri sendiri sebagai kerajaan merdeka. Kerajaan ini menguasai hampir seluruh Kalimantan, kecuali Kalimantan Utara (Brunai) dan Kutai. Ibukota kerajaan berada di Benua Lama.Dari cerita rakyat bahwa kerajaan ini diserang oleh kerajaan Majapahit pada jaman Gajah Mada, juga ada yang mengatakan bahwa diserang baiak laut dari Cina yang menguasai kerajaan Sriwijaya setelah Sriwijaya kalah dari Majapahit. (Dardi D.Haz dalam sejarah ringkas kerajaan Tanjungpura)
Menurut Ibrahim Baidjuri. Prabu Jaya mengungsi kedaerah yang sekarang menjadi desaTanjungpura dan semua harta kekayaan kerajaan disembunyikan kedaerah Dusun Segedong. Dari beberapa versi cerita yang berkembang ditengah masyarakat bahwa masyarakat masih menyakini legenda Putri Junjung Buih dengan Prabu Jaya adalah nenek moyang mereka dan melahirkan keturunan di kerajaan Tanjungpura. Hal ini masih dapat dijumpai sampai saat ini baik yang menyakut tradisi lisan rakyat maupun peninggalan yang masih ada.berupa kepercayaan masyarakat baik yang bersifat tangibel maupun intangibel yang berkaitan dengan legenda masyarakat yang masih melekat dan masih tetap dijalankan melalui upacara tradisi adat antara lain;
A. Intangibel
1. Upacara bayar niat. Upacara ini dilakukan di tempat-tempat yang diangap keramat seperti keraton Mulia Kerta, makam keramat Tujuh, keramat Sembilan. Maksud dari upacara ini adalah untuk keselamatan bagi diri sendiri maupun keluarga dengan bernazar sebelumnya, jika niatnya terkabulkan maka ia dengan segera menunaikan niat tersebut
2. Upacara Bekalu” adalah sebuah upacara yang dilakukan secara gotong royong pada saat memasang Belat (sejenis keramba besar yang terbuat dari bambu dan diayam menggunakan lembiding (akar paku pakis) berfungsi memperangkap ikan bukan menampung dan dipasang di laut)
3. Upacara Nyapat Taon, adalah upacara untuk mengantar sesaji kelaut yang berupa hasil bumi dengan maksud mengucapkan terima kasih kepada penguasa dilaut.
4. Upacara Bekasah, upacara ini dilakukan jika pada suatu daerah terjadi bencana, paceklik dan merasa terancam dengan memohon keselamatan.
5. Upacara Bebuang penyakit, upacara ini dilakukan jika dari keluarga ada yang sakit dengan melalui media telur sebagai sebuah symbol di hayutkan ke dalam air
6. Upacara Bebuang tali pusar, upacara dilakukan jika bayi sudah tanggal tali pusar, bisa disimpan di bawah rumah, di bawah musollah, di bawah pohon maupun di dalam air dengan menghayutkan memakai Upeh (pelepah pinang)
7. Upacara Keselamatan Ikrar Damai, uoacara ini dimaksudkan adalah untuk keselamatan seluruh warga untuk menghindari pertikaian antar suku
8. Upacara Tempat Sirih, upacara dilakukan jika terjadi selisih paham antara satu sama lainnya.

B. Tangibel
1. Peninggalan koleksi kuno yang berusia ratusan tahun di keratin Mulia Kerta terdiri dari barang-barang dan kain-kain dari usia 40 Th sampai ratusan Tahun
2. Makam keramat Tujuh 1363 atau 1437 M (abad 15)
3. Makam keramat Sembilan 1354 atau 1432 M (abad 15)
4. Makam Iranata (Benua Lama)
5. Candi Kuno
6. Keramik-keramik peninggalan dinasti Cina

Kepercayaan masyarakat masih tetap dilestarikan sampai pada saat ini tetap di laksanakan dan didukung oleh pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, dalam rangka melestarikan dan tetap melaksanakan kegiatan upacara tersebut sebagai sebuah peninggalan budaya, juga berupaya mencari atau menyelusuri keberadaan kerajaan –kerajaan yang pernah jaya pada masanya. Khasanah budaya masyarakat Ketapang diharapkan akan mampu menghidupkan semangat masyarakat Ketapang untuk tampil di segala bidang, dan tetap menjunjung tinggi kebesaran nama Tanjungpura.

Berbagai legenda yang kini masih tetap berkembang dan masih terus diselusuri ialah keberadaan Tanjungpura sendiri dari berbagai versi ada yang mengatakan di mulai dari pelabuhan Kandang Kerbau, Matan, Sukadana, Benua lama. Daerah Benua lama yang kini menjadi pusat perhatian diperkirakan salah satu tempat peradaban Hindu kuno karena banyak ditemukan reruntuhan batu bata andesit, keramik, guci-guci dan nisan yang muncul dipermukaan laut pantai.
Tentunya perlu diselusuri keberadaan kerajaan Tanjungpura sehingga dapat menjadi sebuah khasana kekayaan bangsa dan dapat dilestarikan menjadi sebuah sejarah yang tidak hanya dikenal di daerah bahkan akan bisa dikenal dimanca Negara.

• Kisah Awal Kerajaan Tanjungpura
1. Prabu Jaya bergelar Raja Baparung 1275 M
2. Karang Tunjung 1431 – 1501
3. Gala Herang
4. Bandala 1502
5. Sembiring Mambal 1538 – 1550
6. Giri Kusuma 1550


• Giri Kusuma kawin dengan Ratu Mas Jaitan mendapatkan anak
1. Pangeran Iranata
2. Ratu Suria Kusuma
3. Raden Lekar

Pada masa Giri Kusuma berkuasa datanglah seorang bangsawan raja Tengah yang bergelar Sultan Ibrahim Ali Omar Syah dari kerajaan Sarawak (1599 M) keturunan raja Brunai Darussalam anak Sultan Muhammad Hasan (1582-1598). raja Tengah dikawinkan oleh Giri Kusuma dengan adiknya yang bernama Ratu Suria Kusuma hasil dari perkawinan tersebut menurunkan juriat antara lain ;
1. Raden Sulaiman menjadi raja di kerajaan Sambas dan berganti nama dengan nama Sultan Muhammad Tsyafiudin I
2. Raden Badarudin (Pangeran Mangku Negara)
3. Raden Abdul Wahab (Pangeran Bendahara Sri Maharaja)
4. Raden.Rasmi Puri
5. Raden.Ratnawati

Rabu, 14 April 2010

Panggang Daging Sapi Muda Dengan Madu

Panggang Daging Sapi Muda Dengan Madu

Masakan sapi panggang yang satu ini memang memiliki cita rasa tersendiri, Bagi anda yang kurang suka dengan masakan pedas mungkin suka dengan masakan yang satu ini.
Selain memiliki cita rasa yang khas Daging sapi Panggang ini cocok dinikmati untuk acara dinner light.
dan membuatnya pun tidak sulit, bagi anda pencinta kuliner wajib mencoba.

panggangdagingsapi.jpg

Untuk : 4 orang

Bahan:
- 3 sdm mentega
- 3 sdm minyak
- 1 butir bawang Bombay sedang, cincang
- 1 siung bawang putih, cincang
- 160 ml saus tomat
- 160 ml madu
- 60 ml cuka apel
- 1 sdm saus Worcestershire
- ½ sdt masing2 untuk daun thyme, oregano, basil, paprika, lada, cabai bubuk, garam.
- ½ sdt liquid smoke (cairan rasa asap)
- 4 potong @ 170 gr daging sapi muda.


Caranya:
Panaskan mentega bersama 2 sdm minyak dalam sebuah panci saus.
Tambahkan bawang Bombay dan bawang putih. Tumis hingga layu.
Tambahkan saus tomat, madu, cuka, saus Worcestershire, bumbu2 dan liquid smoke.
Masak sampai kuahnya kental dan mengkilap. Dinginkan.
Olesi daging dengan sisa minyak.
Panggang di bara api selama 6 menit pada tiap sisinya, sambil mengoleskan saus secara teratur.

TEORI - TEORI PROSES PEMBENTUKAN BUMI

Teori Pembentukan Bumi

Sebelum itu, mari kita pahami pengertian Bumi:
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem . Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya kita.

Setelah memahaminya, inilah proses dari beberapa teori:
1.Theory Big bang

Teori ini adalh yang paling terkenal gan.
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem . Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses , yaitu:

1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.

2. Teori Kabut Kant-Laplace

Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi.
Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam .

3. Teori Planetesimal

Seabad sesudah teori kabut tersebut, muncul teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton. Teori ini mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.

Pada dasarnya, proses-proses teoritis terjadinya planet-planet dan bumi, dimulai daribenda berbentuk gas yang bersuhu sangat panas. Kemudian karena proses waktu dan perputaran (pusingan) cepat, maka terjadi pendinginan yang menyebabkan pemadatan (pada bagian luar). Adapaun tubuh Bumi bagian dalam masih bersuhu tinggi.

4. Teori Pasang Surut Gas

Teori ini dikemukakan leh jeans dan Jeffreys, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekati matahari, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-guung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari tadi dan merentang kea rah bintang besar itu.

Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.

Sementara pendinginan berlangsung, planet-planet itu masih mengelilingi matahari pada orbit berbentuk elips, sehingga besar kemungkinan pada suatu ketika meraka akan mendekati matahari dalam jarak yang pendek. Akibat kekuatan penarikan matahari, maka akan terjadi pasang surut pada tubuh-tubuh planet yang baru lahir itu. Matahari akan menarik kolom-kolom materi dari planet-planet, sehingga lahirlah bulan-bulan (satelit-satelit) yang berputar mengelilingi planet-planet. peranan yang dipegang matahari dalam membentuk bulan-bulan ini pada prinsipnya sama dengan peranan bintang besar dalam membentuk planet-planet, seperti telah dibicarakan di atas.

5. Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya

Kesimpulan

Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses terbentuknya bumi, yaitu:

1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem .Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.

2. Tiga tahap proses , yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

Minggu, 11 April 2010

Maryamah Karpov - Andrea Hirata

Maryamah Karpov - Andrea Hirata

MARYAMAH KARPOV - Andrea Hirata

satu lagi buku kaya Andrea Hinata yang wajib anda baca.
Buku terakhir dari tetralogi Laskar Pelangi ini bercerita tentang kehidupan Ikal di kampung halamannya sepulang dari Soborne.

Dengan membawa kerinduan mendalam kepada ayah yang sangat dikagumi dan dicintainya, Ikal menumpang kapal yang jauh dari nyaman dan aman dari Jakarta menuju pulau Belitong. Ikal kembali pada kehidupan lamanya sebagai warga Belitong yang mayoritas terpuruk setelah pabrik timah di Belitong gulung tikar. Apalagi sepulang dari pendidikan di luar negeri, tidak mudah bagi Ikal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Sindiran ibunya untuk segera bekerja dan menikah kadang membuat Ikal gerah. Karena ingin mengumpulkan uang untuk membeli kapal guna menemukan A Ling, cinta pertamanya, Ikal rela menjadi kuli dan bekerja apa saja tapi hasil yang didapatkannya tidak memadai.

Dibuka dengan cerita tentang penyambutan kedatangan seorang dokter gigi yang baru lulus dan ditempatkan di kampung Ikal. Wanita muda yang sebenarnya anak orang kaya dan bisa hidup nyaman kalau ia berkehendak, mau saja ditempatkan didaerah terbelakang karena idealismenya ingin mengabdikan hidupnya kepada masyarakat. Namun pada kenyataannya berbulan bulan ia buka praktek, tapi tak seorang wargapun mau memeriksakan giginya, walaupun kepala kampung Karmun sudah berusaha menarik, memaksa, bahkan mengancam warganya untuk datang. Warga justru lebih suka berobat ke dukun gigi dengan alasan yang sederhana 'mulut sama dengan kelamin, kalau bukan muhrimnya tidak boleh melihat'.

Kemudian, diceritakan bahwa suatu hari nelayan Belitong menemukan 2 jenasah yang terapung di air dengan badan bertatoo kupu kupu yang menurut kisah warga adalah tatoo khusus satu marga, yaitu marga A Ling. Ikal seolah mendapat semangat baru untuk bertemu A Ling, yang dalam novel2 sebelumnya pergi tanpa jejak. Satu satunya cara untuk mencari A Ling adalah dengan naik kapal ke pulau Batuan. Ikal, seperti biasa, dibantu oleh para Laskar Pelangi yang kini telah tumbuh dewasa dengan profesi beragam, tidak surut oleh kecaman dan cemooh masyarakat. Dengan bermodal uang dan pengetahuan tentang membuat kapal yang sangat terbatas akhirnya Ikal berhasil membuat sebuah kapal dan berangkat bersama Mahar (yang telah menjadi dukun sakti), dan 2 orang lainnya. Mereka berempat punya misi sendiri sendiri.

Singkat cerita, mimpi Ikal menjadi kenyataan. Berkat kerja sama, ketabahan dan tekad yang kuat, Ikal menemukan A Ling. Kisah cinta dua mahluk yang diceritakan dengan lembut tanpa kesan vulgar ini benar benar mengharukan. Cinta tidak diumbar dalam kata kata yang membabi buta. Tapi terasa manis dan tulus.

Maryamah Karpov justru tidak banyak bercerita tentang makcik Maryamah yang jago main catur seperti Karpov. Namun semangat dan keberanian untuk bermimpi dan mewujudkan mimpi yang paling gila sekalipun yang menjadi inti novel ini. Dengan pengetahuan yang luas, humor cerdas, susunan kalimat demi kalimat yang kental dengan filosofi Melayu, jalinan cerita mengalir dengan lancar, terarah dan kemampuan Andrea Hirata meramu cerita, pasti membuat pembaca merasa 'kenyang' dan puas. Cara Andrea Hirata membuat novel novelnya jauh berbeda dengan para penulis Indonesia muda lain yang selalu menyertakan kemewahan, cinta dan cemburu yang berlebihan dan fantasi fantasi yang tidak membumi. Andrea menulis dengan sederhana, lugu, lucu tapi mengharukan. Ada setia kawan, ada kepatuhan dan hormat kepada orang tua, ada pembangkangan, kebandelan, kekonyolan dan segala hal lain yang membuat novel ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Download

Batuan Metamorf

Batuan Metamorf



Definisi Metamorfosa dan Batuan Metamorf

Kata “metamorfosa” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “metamorphism” dimana “meta” yang artinya “berubah” dan “morph” yang artinya “bentuk”. Dengan demikian pengertian “metamorfosa” dalam geologi adalah merujuk pada perubahan dari kelompok mineral dan tekstur batuan yang terjadi dalam suatu batuan yang mengalami tekanan dan temperature yang berbeda dengan tekanan dan temperatur saat batuan tersebut pertama kalinya terbentuk.

Sebagai catatan bahwa istilah “diagenesa” juga mengandung arti perubahan yang terjadi pada batuan sedimen. Hanya saja proses diagenesa terjadi dibawah pada temperatur dibawah 200° C dan tekanan dibawah 300 MPa (MPa = Mega Pascal) atau setara dengan tekanan sebesar 3000 atmosfir, sedangkan “metamorofsa” terjadi pada temperatur dan tekanan diatas “diagenesa”. Batuan yang dapat mengalami tekanan dan temperatur diatas 300 Mpa dan 200° C umumnya berada pada kedalaman tertentu dan biasanya berasosiasi dengan proses tektonik, terutama di daerah tumbukan lempeng atau zona subduksi. Batas atas antara proses metamorfosa dan pelelehan batuan masih menjadi pertanyaan hingga saat ini. Sekali batuan mulai mencair, maka proses perubahan merupakan proses pembentukan batuan beku.

Batuan metamorf adalah batuan yang terbentuk dari batuan asal (batuan beku, sedimen, metamorf) yang mengalami perubahan temperatur(T), tekanan (P), atau Temperatur (T) dan Tekanan (P) secara bersamaan yang berakibat pada pembentukan mineral-mineral baru dan tekstur batuan yang baru.

Tipe Metamorfosa

1. Metamorfosa Kataklastik adalah metamorfosa yang diakibatkan oleh deformasi mekanis, seperti yang terjadi pada dua blok batuan yang mengalami pergeseran satu dan lainnya disepajang suatu zona sesar / patahan. Panas yang ditimbulkan oleh gesekan yang terjadi disepanjang zona patahan ini akan mengakibatkan batuan tergerus dan termetamorfosokan disepanjang zona ini. Metamorfosa kataklastik jarang dijumpai dan biasanya menyebaran terbatas hanya disepanjang zona sesar.

2. Metamorfosa Burial adalah metamorfosa yang terjadi apabila batuan-batuan sedimen yang berada pada kedalaman tertentu dimana kondisi temperaturnya lebih besar dari 300° C dan absennya tekanan diferensial. Mineral-mineral baru akan berkembang, akan tetapi batuan tampak seperti tidak mengalami metamorfosa. Mineral utama yang dihasilkan adalah mineral zeolite. Metamorfosa burial umumnya saling overlap dengan diagenesa dan akan berubah menjadi metamorfosa regional seiring dengan meningkatnya tekanan dan temperatur.

3. Metamorfosa Kontak adalah metamorfosa yang terjadi didekat intrusi batuan beku dan merupakan hasil dari kenaikan temperatur yang tinggi dan berhubungan dengan intrusi batuan beku. Metamorfosa kontak hanya terjadi disekeliling intrusi yang terpanaskan oleh magma dan bagian kontak ini dikenal sebagai “aureole metamorphic”. Derajat metamorfosa akan meningkat kesegala arah kearah luar dari tubuh intrusi. Metamorfosa kontak biasanya dikenal sebagai metamorfosa yang bertekanan rendah dan temperatur tinggi dan batuan yang dihasilkan seringkali batuan berbutir halus tanpa foliasi dan dikenal sebagai hornfels.

4. Metamorfosa Regional adalah metamorfosa yang terjadi pada wilayah yang sangat luas dimana tingkat deformasi yang tinggi dibawah tekanan diferensial. Metamorfosa jenis ini biasanya akan menghasilkan batuan metamorf dengan tingkat foliasi yang sangat kuat, seperti Slate, Schists, dan Gneisses. Tekanan diferensial berasal dari gaya tektonik yang berakibat batuan mengalami tekanan (kompresi), dan tekanan ini umumnya berasal dari dua masa benua yang saling bertumbukan satu dengan lainnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa batuan metamorfosa regional terjadi pada inti dari rangkaian pegunungan atau pegunungan yang mengalami erosi. Hasil dari tekanan kompresi pada batuan yang terlipat dan adanya penebalan kerak dapat mendorong batuan kearah bagian bawah sehingga menjadi lebih dalam yang memiliki tekanan dan temperatur lebih tinggi.

Derajat Metamorfosa

Berdasarkan tekanan dan temperatur yang berada diatas kondisi diagenesa, maka ada 3 tingkat derajat metamorfosa yang dapat dikenal, yaitu derajat metomorfosa rendah, sedang dan tinggi. Adapun batas antara metamorfosa dan peleburan sangat dipengaruhi oleh jenis batuan dan jumlah air yang terdapat dalam batuan.

Pada gambar 3.20 diperlihatkan hubungan antara Tekanan (P), Temperatur (T), Kedalaman (D) dan Tipe/Jenis Metamorfosa. Metamorfosa Burial dicirikan oleh tekanan, temperatur, yang rendah dan kedalaman yang relatif dangkal. Tipe metamorfosa akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan, temperatur, dan kedalaman, yaitu dari Burial Metamorfosa berubah menjadi Metamorfosa Regional Derajat Rendah dan kemudian dengan semakin meningkatnya tekanan, temperatur dan kedalaman Metamorfosa Regional Derajat Rendah dapat berubah menjadi Metamorfosa Regional Derajat Tinggi, sedangkan pada kedalaman (D > 20 km), Tekanan (P > 7 kilobars), dan Temperatur (T > 700° C ) batuan akan mengalami peleburan (mencair) menjadi magma.


Kecepatan dimana suatu batuan akan mengalami perubahan dari sekumpulan mineral-mineralnya untuk mencapai keseimbangan pada kondisi tekanan dan temperatur yang baru tergantung pada 3 (tiga) faktor, yaitu:

1. Kandungan fluida (terutama air) yang ada dalam batuan. Air yang ada dalam batuan berfungsi sebagai katalisator dalam mentransformasi mineral-mineral yang terdapat dalam batuan.

2. Temperatur, reaksi kimia akan terjadi lebih cepat pada temperatur yang lebih tinggi.

3. Waktu, untuk dapat tumbuhnya kelompok mineral mineral metamorfik yang baru pada suatu batuan sangat dipengaruhi oleh tekanan dan temperatur yang bekerja terhadap batuan tersebut, oleh karena itu batuan tersebut harus mendapat tekanan dan temperatur yang cukup lama (umumnya ribuan hingga jutaan tahun).

Perubahan yang terjadi didalam kelompok mineral mencerminkan suatu peningkatan dalam derajat metamorfosa (contoh, burial sedimentary atau penebalan kerak akibat tektonik) yang dikenal dengan “prograde metamorphism”. Perubahan yang disebabkan oleh suatu penurunan dalam derajat metamorfosa ( contoh, adanya pengangkatan tektonik dan erosi) dikenal dengan “retrograde”.

Perubahan dalam kelompok mineral pada suatu batuan metamorf didorong oleh komponen-komponen kimiawinya untuk mencapai konfigurasi energi yang terendah pada kondisi tekanan dan temperatur yang ada. Jenis jenis mineral yang terbentuk tergantung tidak saja pada T dan P tetapi juga pada komposisi mineral yang terdapat dalam batuan. Apabila suatu tubuh batuan mengalami peningkatan tekanan dan atau temperatur maka batuan tersebut berada dalam keadaan “prograde metamorphism” atau batuan mengalami peningkatan derajat metamorfosanya. Derajat metamorfosa adalah istilah yang umum yang dipakai untuk menjelaskan kondisi tekanan dan temperatur dimana batuan metamorf terbentuk.


Metamorfosa derajat rendah terjadi pada temperatur antara 200° – 320° C dan tekanan yang relatif rendah. Batuan metamorf derajat rendah dicirikan oleh berlimpahnya mineral-mineral hydrous, yaitu mineral-mineral yang mengandung air (H2O) didalam struktur kristalnya). Contoh dari mineral-mineral hydrous yang terdapat pada batuan-batuan metamorf derajat rendah:

· Mineral Lempung

· Serpentine

· Chlorite

Metamorfosa derajat tinggi terjadi pada temperatur lebih besar dari 320°C dan tekanan yang relatif tinggi. Seiring dengan meningkatnya derajat metamorfosa, maka mineral-mineral hydrous akan semakin kurang hydrous dikarenakan hilangnya unsur H2O dan mineral-mineral non-hydrous menjadi bertambah banyak. Contoh mineral-mineral yang kurang hydrous dan mineral-mineral non-hydrous yang mencirikan batuan metamorfosa derajat tinggi adalah:
Batuan yang berada jauh didalam perut bumi dapat mengalami penurunan tekanan dan temperatur apabila mengalami erosi sebagai akibat dari pengangkatan secara tektonik. Peristiwa tersingkapnya batuan akibat erosi ini memungkinan batuan mengalami pembalikan proses metamorfosa, yaitu batuan kembali pada kondisi awal sebelum mengalami metamorfosa. Pembalikan proses metamorfosa seperti ini dikenal dengan istilah metamorfosa retrogresif. Apabila proses metamorfosa retrogresif merupakan sesuatu yang bersifat umum, maka batuan jenis ini seharusnya juga umum dijumpai dipermukaan bumi, namun demikian kenyataannya bahwa batuan metamorfosa retrogresif jarang dijumpai tersingkap dipermukaan bumi. Alasan alasan mengapa batuan retrogresif tidak umum dijumpai adalah:Reaksi kimia juga akan dipercepat dengan hadirnya fluida, tetapi jika fluida tidak berfungsi sebagai pendorong pada proses metamorfosa retrogresif, maka percepatan reaksi kimia tidak terjadi selama proses metamorfosa retrogresif berlangsung.Pada dasarnya metamorfosa terjadi karena beberapa mineral hanya akan stabil pada kondisi tekanan dan temperatur tertentu. Ketika tekanan dan temperaturnya berubah, reaksi kimia terjadi akan menyebabkan mineral-mineral yang terdapat dalam batuan berubah menjadi sekumpulan mineral yang stabil pada kondisi tekanan dan temperatur yang baru. Namun demikian proses ini sangat komplek, seperti seberapa besar tekanan yang diperlukan agar supaya batuan berubah, waktu yang dibutuhkan untuk merubah batuan, ada tidaknya larutan fluida selama proses metamorfosa.Tekanan juga akan meningkat dengan kedalaman bumi, dengan demikian tekanan dan temperatur akan bervariasi disetiap tempat di kedalaman bumi. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja kesegala arah secara seimbang dan tekanan jenis ini disebut sebagai “hydrostatic stress” atau “uniform stress”. Jika tekanan kesegala arah tidak seimbang maka disebut sebagai “differential stress”.Jika tekanan diferensial hadir selama proses metamorfosa, maka tekanan ini dapat berdampak pada tektur batuan. Butiran butiran yang berbentuk membundar (rounded) akan berubah menjadi lonjong dengan arah orientasinya tegak lurus dengan tekanan maksimum dari tekanan diferensial. Mineral-mineral yang berbentuk kristal atau mineral yang tumbuh dalam kondisi tekanan diferensial dapat membentuk orientasi. Hal ini terutama terjadi pada mineral-mineral silikat, seperti mineral biotite dan muscovite, chlorite, talc, dan serpentine. Mineral-mineral silikat yang tumbuh dengan lembarannya berorientasi tegak lurus terhadap arah maksimum tekanan diferensial akan menyebabkan batuan mudah pecah sejajar dengan arah oerientasi dari lembaran mineralnya. Struktur yang demikian disebut sebagai Keberadaan setiap rongga antar butir dalam suatu batuan menjadi potensi untuk diisi oleh larutan fluida, dan umumnya larutan fluida yang paling dominan adalah H2O, tetapi berisi material mineral. Fase fluida adalah fase yang penting karena rekasi kimia yang melibatkan sau mineral padat berubah menjadi mineral padat lainnya hanya dapat dipercepat oleh adanya fluida yang berfungsi sebagai pembawa ion-ion terlarut. Dengan naiknya tekanan pada proses metamorfosa, maka ruang antar butir tempat fluida mengalir menjadi berkurang dan dengan demikian fluida menjadi tidak berfungsi sebagai penggerak reaksi. Dengan demikian tidak ada larutan fluida ketika temperatur dan tekanan berkurang sehingga metamorfosa retrogresif menjadi sulit terjadi.
Reaksi kimia yang terlibat dalam metamorfosa, selama re-kristalisasi, dan pertumbuhan mineral-mineral baru terjadi pada waktu yang sangat lambat. Hasil uji laboratorium mendukung hal tersebut dimana dibutuhkan waktu yang lama dalam proses metamorfosa untuk membentuk butiran butiran mineral yang ukurannya cukup besar. Jadi, batuan metamorf yang berbutir kasar akan memerlukan waktu yang lama, diperkirakan membutuhkan waktu hingga jutaan tahun.

Jumat, 09 April 2010

KETEGASAN PEMERINTAH DALAM MENYIKAPI KECURANGAN PENDIDIKAN

KETEGASAN PEMERINTAH DALAM MENYIKAPI KECURANGAN PENDIDIKAN


Membahas tentang dunia pendidikan, memang sudah sering bahkan munkin sudah jadi tradisi masyarakat indonesia khususnya para pelajar, dan oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab atas kecurangan (UN), saya mengambil sumber dari www.diknas.go.id, yang dimana salah satu artikelnya membahas tentang Pemerintah Tidak Abaikan Kecurangan UN


Jakarta, Senin(29 Maret 2010)--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan,...

pemerintah tidak mengabaikan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Kecurangan-kecurangan itu akan ditindaklanjuti.

"Tetapi jangan sampai kecurangan-kecurangan itu seakan-akan membuyarkan semua pelaksanaan UN. Meskipun baik, seakan-akan tidak ada artinya semua," katanya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 19 Jakarta, Senin (29/3/2010).

Mendiknas menjelaskan, meminjam istilah di persepakbolaan, kalau ada pemain yang melakukan pelanggaran maka diberikan hukuman berupa tendangan bebas. Kalau pelanggarannya lebih keras maka diberikan kartu kuning bahkan kartu merah, tetapi pertandingannya tetap berlangsung. "Jangan sampai ada pelanggaran terus pertandingan bubar. Oleh karena itu, yang nakal-nakal seperti di Medan, maka (dilakukan) ujian pengganti," katanya.

Menurut Mendiknas, untuk mengantisipasi kebocoran soal, tidak cukup dengan meningkatkan kualitas pelaksanaan UN semata, tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas kesadaran diri tentang pentingnya kejujuran bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan masyarakat. "Hakekatnya ujian ini tidak sekedar menguji tentang kemampuan kognitif atau kemampuan potensi-potensi yang lain, tetapi juga menguji tingkat kejujuran. Dari situ pula, tema yang kita ambil adalah Prestasi Yes, Jujur Harus. Itu adalah merupakan satu paket mata uang," katanya.

Mendiknas menyampaikan, setiap titik memiliki potensi untuk kecurangan. Dia menyebutkan, potensi kecurangan dapat terjadi mulai dari titik di percetakan sampai pada distribusi. "Percetakan harus diawasi. Distribusi pun juga harus diawasi betul," ujarnya.

Berdasarkan evaluasi selama pelaksanaan UN SMA, Mendiknas meminta, untuk lebih mengefektifkan peran pengawas atau pemantau independen. Kemudian, kata Mendiknas, memastikan bahwa siswa tidak boleh membawa alat komunikasi ke dalam kelas. "Kita akan evaluasi plus minus semua. Evaluasi harus dilakukan karena akan dipakai untuk intervensi kebijakan berikutnya. Tanpa evaluasi kita tidak bisa melakukan intervensi kebijakan," katanya.

Mendiknas menyampaikan, segala bentuk pelanggaran selama pelaksanaan UN akan dikenakan sangsi. Bagi siswa yang melanggar, kata Mendiknas, maka sangsinya adalah mulai dari peringatan sampai dinyatakan tidak lulus pada mata pelajaran yang diujikan. Sementara, lanjut Mendiknas, jika pelanggaran dilakukan oleh orang lain yang berusaha mengacaukan maka akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Prosesnya adalah proses pidana karena bagian dari rahasia negara," katanya.

Kamis, 08 April 2010

Sindrom Asperger

Sindrom Asperger atau Gangguan Asperger






Sindrom Asperger atau Gangguan Asperger (SA) merupakan suatu gejala kelainan perkembangan syaraf otak yang namanya diambil dari seorang dokter berkebangsaan Austria, Hans Asperger, yang pada tahun 1944 menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan mengenai pola perilaku dari beberapa anak laki-laki memiliki tingkat intelegensi dan perkembangan bahasa yang normal, namun juga memperlihatkan perilaku yang mirip autisme, serta mengalami kekurangan dalam hubungan sosial dan kecakapan komunikasi. Walaupun makalahnya itu telah dipublikasikan sejak tahun 1940-an, namun Sindrom Asperger baru dimasukkan ke dalam katergori DSM IV pada tahun 1994 dan baru beberapa tahun terakhir Sindrom Asperger tersebut dikenal oleh para ahli dan orang tua.



Seseorang penyandang SA dapat memperlihatkan bermacam-macam karakter dan gangguan tersebut. Seseorang penyandang SA dapat memperlihatkan kekurangan dalam bersosialisasi, mengalami kesulitan jika terjadi perubahan, dan selalu melakukan hal-hal yang sama berulang ulang. Sering mereka terobsesi oleh rutinitas dan menyibukkan diri dengan sesuatu aktivitas yang menarik perhatian mereka. Mereka selalu mengalami kesulitan dalam membaca aba-aba (bahasa tubuh) dan seringkali seseorang penyandang SA mengalami kesulitan dalam menentukan dengan baik posisi badan dalam ruang (orientasi ruang dan bentuk).




Karena memiliki perasaan terlalu sensitif yang berlebihan terhadap suara, rasa, penciuman dan penglihatan, mereka lebih menyukai pakaian yang lembut, makanan tertentu dan merasa terganggu oleh suatu keributan atau penerangan lampu yang mana orang normal tidak dapat mendengar atau melihatnya. Penting untuk diperhatikan bahwa penyandang SA memandang dunia dengan cara yang berlainan. Sebab itu, banyak perilaku yang aneh dan luar biasa yang disebabkan oleh perbedaan neurobiologi tersebut, bukan karena sengaja berlaku kasar atau berlaku tidak sopan, dan yang lebih penting lagi, adalah bukan dikarenakan 'hasil didikan orang tua yang tidak benar'.


Menurut definisi, penyandang SA mempunyai IQ.normal dan banyak dari mereka (walaupun tidak semua) memperlihatkan pengecualian dalam keterampilan atau bakat di bidang tertentu. Karena mereka memiliki fungsionalitas tingkat tinggi serta bersifat naif, maka mereka dianggap eksentrik, aneh dan mudah dijadikan bahan untuk ejekan dan sering dipaksa temanya untuk berbuat sesuatu yang tidak senonoh. Walaupun perkembangan bahasa mereka kelihatannya normal, namun penyandang SA sering tidak pragmatis dan prosodi. Perbendaharaan kata-kata mereka kadang sangat kaya dan beberapa anak sering dianggap sebagai 'profesor kecil'. Namun mereka dapat menguasai literatur tapi sulit menggunakan bahasa dalam konteks sosial.


Sifat-sifat dalam belajar dan berperilaku pada murid penyandang Asperger antara lain:
  • Sindrom Asperger merupakan suatu sifat khusus yang ditandai dengan kelemahan kualitatif dalam berinteraksi sosial. Sesorang penyandang Sindrom Asperger (SA) dapat bergaul dengan orang lain, namun dia tidak mempunyai keahlian berkomunikasi dan mereka akan mendekati orang lain dengan cara yang ganjil (Klin & Volkmar, 1997). Mereka sering tidak mengerti akan kebiasaan sosial yang ada dan secara sosial akan tampak aneh, sulit ber-empati, dan salah menginterpretasikan gerakan-gerakan. Pengidap SA sulit dalam berlajar bersosialisasi serta memerlukan suatu instruksi yang jelas untuk dapat bersosialisasi.

  • Walaupun anak-anak penyandang SA biasanya berbicara lancar saat mencapai usia lima tahun, namun mereka sering mempunyai masalah dalam menggunakan bahasa dalam konteks sosial ( pragmatik ) dan tidak mampu mengenali sebuah kata yang memiliki arti yang berbeda-beda (semantic) serta khas dalam berbicara /prosodi (tinggi rendahnya suara, serta tekanan dalam berbicara) (Attwood, 1998). Murid penyandang SA bisa jadi memiliki perbendaharaan kata-kata yang lebih, dan sering tak henti-hentinya berbicara mengenai suatu subyek yang ia sukai. Topik pembicaraan sering dijelaskan secara sempit dan orang itu mengalami kesulitan untuk berpindah ke topik lain. Mereka dapat merasa sulit berbicara teratur. penyandang SA dapat memotong pembicaraan orang lain atau membicarakan ulang pembicaraan orang lain, atau memberikan komentar yang tidak relevan serta mengalami kesulitan dalam memulai dan mengakhiri suatu pembicaraan. Cara berbicaranya kurang bervariasi dalam hal tinggi rendahnya suara, tekanan dan irama, dan, bila murid tersebut telah mencapai usia lebih dewasa, cara berbicaranya sering terlalu formal. Kesulitan dalam berkomunikasi sosial dapat terlihat dari cara berdiri yang terlalu dekat dengan orang lain, memandang lama, postur tubuh yang tidak normal, dan tak dapat memahami gerakan-gerakan dan ekspresi wajah.


  • Murid penyandang SA memiliki kemampuan intelegensi normal sampai di atas rata-rata, dan terlihat berkemampuan tinggi. Kebanyakan dari mereka cakap dalam memperdalam ilmu pengetahuan dan sangat menguasai subyek yang mereka sukai pernah pelajari. Namun mereka lemah dalam hal pengertian dan pemikiran abstrak, juga dalam pengenalan sosial. Sebagai akibatnya, mereka mengalami kesulitan akademis, khususnya dalam kemampuan membaca dan mengerti apa yang dibaca, menyelesaikan masalah, kecakapan berorganisasi, pengembangan konsep, membuat kesimpulan dan menilai. Ditambah pula, mereka sering kesulitan untuk bersikap lebih fleksibel. Pemikiran mereka cenderung lebih kaku. Mereka juga sering kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan, atau menerima kegagalan yang dialaminya, serta tidak siap belajar dari kesalahan-kesalahanya. (Attwood 1998).

  • Diperkirakan bahwa 50% - 90% dari penyandang SA mempunyai kesulitan dalam koordinasi motoriknya (Attwood 1998). Motorik yang terkena dalam hal melakukan gerakan yang berpindah-pindah (locomotion), kecakapan bermain bola, keseimbangan, cakap menggerakan sesuatu dengan tangan, menulis dengan tangan, gerak cepat, persendian lemah, irama serta daya mengikuti gerakan-gerakan.

  • Seorang penyandang SA memiliki kesamaan sifat dengan penyandang autisme yaitu dalam menanggapi rangsangan sensori. Mereka bisa menjadi hiper sensitif terhadap beberapa rangsangan tertentu dan akan terikat pada suatu perilaku yang tidak biasa dalam memperoleh suatu rangsangan sensori yang khusus.

  • Seorang penyandang SA biasanya kelihatan seperti tidak memperhatikan lawan bicara, mudah terganggu konsentrasinya dan dapat / pernah dikategorikan sebagai penyandang ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sewaktu di-diagnosa dalam masa kehidupan mereka (Myles & Simpson, 1998).

  • Rasa takut yang berlebihan juga merupakan salah satu sifat yang dihubungkan dengan penyandang SA. Mereka akan sulit belajar menyesuaikan diri dengan tuntutan bersosialisasi di sekolah. Instruksi yang baik dan benar akan membantu meringankan tekanan-tekanan yang dialaminya.
  • Rabu, 07 April 2010

    PAK MOK DAN PAK CIK

    hari ini terasa menjadi hari yang sangat melelahkan, bukan karena banyak kerja tapi karna cuaca mendung, sehingga mood nya jadi jelek tau gak kalau cuaca merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan mood kita, karena moodnya lagi jelek jadi malas mau ngapa-ngapain jadi saya mau nulis cerpen aja. ceritanya tentang



    bukan kambing.. tapi ini dia...
    selamat membaca
    " PAK MOK DAN PAK CIK"

    Suatu hari, tepatnya hari sabtu jam 5 sore lah kira-kira, pak mok ni pergilah bejalan same pak cik, pas didepan rumah wak haji jainab, terlihatlah anaknya sedang menyapu halaman, anak gadis orang ni bernama Aulia salsabila, orangnya sangat cantik, selain cantik fisik, juga cantik hati, bagus lah sikapnya, lemah lembut lagi dan yang menjadi point plusnya dia ni sarjana pula .
    nah kembali kekisah, Setelah tepandang ke anak gadis orang ni, Pak Mok berkata lah kepada Pak Cik "Cik" sambil menepuk pundak pak Cik "Nape Mok" jawab Pak Cik sambil mengarahkan wajahnya ke Pak Mok, "Cobe gak kau lihat Aulia tu bah, canteknye budak tuh, rase mustahel dapat Ciuman dari die, jangankan ciuman pigang tangannye pun kali tak dapat" keluh Pak Mok ,
    dengan sedikit menghembuskan napas pak mok menjawab "Hemm... Ni am kau t, macam nyanpun kau tak bise, Gampang mah" dengan menepuk-nepuk dada pak cik menjawabnya.
    " Ehh yang bujor sikit bah dulor, kau mau cari penempah e ame wak aji nan, kau kan tau kalu wak aji jainab nyan orang paling diseganek di kampung kite nin", "wai, Maok lihat dak e, aku dapat ciuman dari Aulia tuh"jawab Pak cik, "maok lah" jawab pak mok dengan penasaran.
    "Nah kalau kau mau lihat datang am besok kerumah aku jam 5.43 sore dah tu baru kite pegi same-same","aok lah jank".

    Akhirnya pak mok dan pak cik pun pergi melewati rumah aulia.
    Keesokan harin ya, "Cik... O Cik...." teriak pak mok sambil menggedor pintu rumah pak Cik " Sabar bah dolok, kunci pintu ape lok bah" jawab pak cik sekenanya.
    setelah memeriksa apakah rumahnya sudah aman dan terkunci dengan rapak akhrinya sampai lah mereka ditempat sasaran.
    "Mok, kau tunggu disini ye, dan lihat aksi aku" perintah pak cik. setelah pak cik memberi intruksi kepada pak mok, pak cik pun pergi kedekat mushola yang jaraknya tidak terlalu jauh dekat rumah wak haji jainab, kira -kira 25 meterlah dari rumah wak haji. Setiba disana Pak cik mencari sendal wak haji dan disembunyikannya dibalik pohon yang tidak jauh dari rumah wak haji, selang beberapa saat keluar lah pak haji ni dari dalam mushola, sambil mondar - mandir pak haji mencari sendalnya, tiba-tiba datang lah , Sipelaku dan tak lain dan tak bukan Pak Cik, "cari ape pak wak haji" tanya pak cik seolah-olah tak tau apa-apa, " cari sendal ku bah,cik kemane ye, seingat ku bah ku taruh disitu tapi pas mau pulang sholat t dak ade agik am" jawab pak haji yang masih sibuk mencari sendalnya.
    "Oh sendal wak haji e.?" tanya pak cik, " law sendal wak haji bah di bawa aulia pulang tadi t" jelas pak cik, " eh gian e, nape die bawa sendal aku pulang t, bukan gak die dak ade sendal?" jawab pak haji " ye mane gak saye tahu, saye ambilkan lah ye pak" dengan senyum pak cik pergi meninggalkan pak haji.

    Setiba di depan rumahnye pak haji , pak cik pun berteriak " Oo Aulia" dengan suara yang keras dia memanggil gadis tersebut dan dengan seketika pula gadis itu muncul " nepe bang, teriak kencang-kencang t, bukan gak aulia tuli, masih dengar mah saye nin bah" jawab aulia.
    "gini abang ni kesini disuroh ame bapak kau, katenye t kau suruh cium aku" jelas pak cik,
    "Eh, masak bapak suruh yang macam itu bah, mane lah tege bapak saye, macan itu same saye ni" bantah aulia, dengan seketika pak cik menjawab " Dak pecaye e, ku teriakkan bapak kau ye", " cube am, " jawab aulia, dengan menghimpun udara dari mulut pak cik pun berteriak " DAK MAOK DIBERIKANNYE AK WAK AJI E" teriak pak cik sekeras-kerasnye selang beberapa saat muncul suara jawaban "BERIKAN AULIA".
    "nah dak pecaye e kau aulia, disuruh bapak kau cium aku", "iye lah bang" kemudian pun aulia mencium pak cik disebelah kiri pipinya, merasa enak dicium oleh aulia, pak cik nin masih mau minta lagi yang sebelah kanan," wai cuma sebelah ham e, sebelah agik lah" tanya pak cik kepada aulia," eh abang ni bah, mane gak bapak kayak gitu t"," dak percaye e, teriakkan gik nin"
    dengan sekuat tenaga pak cik berteriak" WAK HAJI.. SEBELAH KIRI MAH YANG DIKASIKANNYE T" pikir pak haji ni anaknye cuma mengasikan sendalnya sebelah kiri jak, dengan lantang pun pak haji menjawab"BERIKAN KEDUA-DUANYE AM AULIA, USAH SEBELAH JAK" mendengar perintah dari sang ayah aulia pun segera mendaratkan ciumannya ke pipi sebelah kanan pak cik," nak kalu ini kan mantap, abang pulang lok ye aulia","iye bang" aulia menjawab sekenanya saja.

    akhirnya pak cik pergi mengambil sendal wak haji yang disembunyikannya dibalik pohon tersebut,dan segera menghampiri wak haji " nih wak, sendaknya","makkaseh ye cik, mun setiap pemude macam ni bah, nyaman kampung kite am" puji wak haji.
    didalam hati pak cik berkata " bah wak, mun setiap lelaki didese kite nih bah macam saye anconr masa depan kampung kite nin, dalam satu, dua minggu nin, dak usah ketemu wak haji lok, tetap mati dipelepahnye pakai kayu aku nin".
    Akhirnya pak cik pun pergi meninggalkan pak haji dengan senyuman, di sudut lain, pak mok tertawa terpingkal-pingkal melihat aksi dari pak cik nin. Dan kisah pun habis..


    nah ceritakan dah saya buat, tapi saya mau berikan nasehat kepada para pembaca, jangan lah mengikuti cara kayak yang dilakukan Pak cik, kerena cara di atas hanyalah karangan saya saja, cerita ini hanya dijadika hiburan bukannya panutan. terima kasih atas kunjungannya..^^

    My Friends