SUNGAI PAWAN RIWAYATMU DULU

Sungai pawan, kebanggaan masyarakat ketapang, adalah merupakan sungai yang terpanjang dikabupaten paling selatan kota ale-ale ini. Aneka jenis ikan seperti ikan tapah, Baung, Belidak dan Kelabau, banyak terdapat disungai pawan. Kini keadaan sungai ini mulai dipertanyakan. Semakin padatnya lalu lintas yang lalang semakin tinggi kemungkinan tercemar. Padahal masyarakat ketapang mengandalkan air sungai pawan.

Lihat saja di sungai sentap, anak sungai pawan yang dulu terkenal sebagai daerah penghasil ikan dan berair jernih. Kini terancam penggunaan bahan kimia potassium yang banyak digunakan untuk menangkap udang.

Pencemaran sungai ini sudah sangat mengkawatirkan. Bukan saja karena hilangnya kehidupan air berupa ikan dan serta keanekaragaman hewan air yang ada disungai tersebut.

Perkebunan kelapa sawit di kabupaten pedalaman sungai pawan, memberi kontribusi yang besar pada berkurangnya air tanah . kemampuan tanaman kelapa sawit sebagai penyerap air ke dalam tanah memang rendah disbanding pohon-pohonan atau hutan, sehingga fungsi system hidrolis dikawasan ini menjadi terganggu .

Pada saat musim hujan tekanan air dari sungai pedalaman ini begitu besar sehingga menyebabkan beberapa desa di kawasan kota menjadi banjir. Selain itu aktivitas perkebunan yang banyak menggunakan bahan anorganik seperti pupuk, pestisida, juga memberi andil bagi pencemaran limbah beracun, bagi air sungai pawan ini.