Borneo

Google Translate

Jumat, 21 Mei 2010

Phobaeticus chani Serangga terpanjang di dunia dari Kalimantan



Sejenis serangga batang dari Pulau Kalimantan yang tercatat memiliki panjang lebih dari 56,7 cm itu dinyatakan sebagai serangga terpanjang di dunia oleh ilmuwan Inggris. Spesies serangga itu ditemukan oleh seorang penduduk desa dan diserahkan kepada pakar ilmu alam amatir Malaysia, Datuk Chan Chew Lun, pada 1989, yang kemudian disumbangkan kepada Natural History Museum di London, Inggris.

Spesies itu kemudian diidentifikasi oleh Philip Bragg dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Zootaxa. Serangga itu dinamai Phobaeticus chani atau "Tongkat panjang Chan" untuk menghormati Datuk Chan. Sampai saat ini hanya tiga spesies serangga yang ditemukan, seluruhnya dari negara bagian Sabah di Kalimantan. Datuk Chan memperoleh spesies serangga betina yang pertama dan terbesar dari seorang pengumpul serangga setempat.
Dua serangga lainnya dikoleksi di Sabah.

Paul Brock, ilmuwan di Natural History Museum di London, menyatakan bahwa tak diragukan lagi binatang itu adalah serangga terpanjang yang ada saat ini. Kepastian itu juga didukung oleh Marco Gottardo, ahli serangga di Natural History Museum of Ferrara, Italia, dan Aaron T. Dossey, ilmuwan di University of Florida di Gainesville, Amerika Serikat.

Serangga berwarna abu-abu pucat itu tampak seperti batang bambu setebal pensil berukuran 56 sentimeter jika kedua kaki panjangnya ikut dihitung. Panjang badannya saja 35,7 sentimeter, sehingga merebut rekor yang sebelumnya dipegang oleh Phobaeticus kirbyi yang juga ditemukan dari Kalimantan dengan selisih 2,9 sentimeter.

Dalam dunia serangga,Phobaeticus chani termasuk dalam kelompok satwa yang paling pandai berkamuflase. Meski ada beberapa satwa yang menggunakan semburan beracun atau duri-duri tajam untuk menghalau binatang pemangsa, umumnya mereka memilih berkamuflase serupa cabang pohon dan daun untuk menghindari perhatian binatang lain.

12 komentar:

Unknown mengatakan...

wah menarik itu kang

oya maem-nya apa yah? hehe
wah ini kekayaan Indonesa banget

Ciele mengatakan...

Eh buset.. Panjang amat 56cm??? Wkwkwk..

Oby Syam mengatakan...

hihi tak kira lidi tadi....

Freedom Borneo mengatakan...

@jazz muhammad: Binatang ini maem rumput, daun2 kang....
hehehehe..........

bener sekali kang, ini adlh slh stu kekayaan dari indonesia...

dan masih bnyak lgi kekayaan indonesia, yg masih belum terjamah oleh negara luar....

Freedom Borneo mengatakan...

@ciel: yoa.... panjang....
orang asing aja heran melihat'y...
hehehehe.........

Freedom Borneo mengatakan...

@oby:eh jgn slh mas Oby... wlu klihatan lidi tapi binatang ini berbahaya... memiliki bisa beracun....

hati2 klu pernah ketemu... jgn di main nin....
hehehehe......

San-san mengatakan...

heMMM.....

dilihat2 bener ya mirip randing.............

ke injek bahaya gk ya....

Freedom Borneo mengatakan...

@san-san: Randing?? ranting kali maksud'y...

klu injaknya pakai sepatu tebal sih kagak bahaya tapi klu paki kaki telanjang,, wah... bahaya juga..

hehehehe..............

Ronney mengatakan...

Yak ampun, orang bule ada" aja, tuh banyak di empang dekat rumah ma di pohon" biasa udh kayak ranting aja

Freedom Borneo mengatakan...

@ronney: bah parah dah....

hehehehe............

langka tu cok....

katanya yg paling besar ada di kalimantan...

Ronney mengatakan...

Yak ampun mereka belum liat kutu rumput yg panjang" ijo tuh b, bisa kayak ular tuh panjang na wakakak

Freedom Borneo mengatakan...

@ronney:ha????

adah kah cok....

My Friends